EXPOSTASE: Festival Danau Toba Dongkrak Pariwisata Sumut Festival Danau Toba Dongkrak Pariwisata Sumut | EXPOSTASE

Festival Danau Toba Dongkrak Pariwisata Sumut

Festival Danau Toba yang digelar 17-21 September 2014 di Kabupaten Toba Samosir diharapkan mampu mendongkrak popularitas pariwisata di Sumatera Utara dan sekitarnya, baik di tingkat lokal maupun internasional.



Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Sapta Nirwandar di Jakarta, Jumat (12/9/2014), mengatakan bahwa pihaknya menggandeng Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir menggelar Festival Danau Toba (FDT) tahun ini. "Kali ini Kabupaten Toba Samosir menjadi tuan rumah event yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara," katanya.
Menurut Sapta, masyarakat di Tanah Air bahkan di dunia berkesempatan untuk mengenal budaya masyarakat Sumut secara lebih dekat dalam festival itu.

Dalam FDT 2014 akan digelar pameran dan atraksi pentas budaya masyarakat Sumut sehingga bisa memberikan pemahaman kepada publik yang lebih luas sekaligus mempromosikan citra Danau Toba sebagai salah satu destinasi utama pariwisata di Sumut.


Sejumlah kegiatan yang akan digelar, antara lain Lomba Solu Bolon Dragon (dragon boat), Lake Toba's World Drum Festival, Lomba Renang Internasional dan Renang Rakyat, Pertunjukan Budaya, Lomba Menyanyi dan Panduan Suara, Lomba Arung Jeram, Fashion Show, Seminar Pariwisata, Pameran Pariwisata, dan Industri Kreatif.

"Ini juga kita harapkan bisa berdampak positif bagi pengembangan kawasan Danau Toba untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut," kata Sapta.

DOK KEMENPAREKRAF Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Jumat (23/8/2013), meninjau uji coba lokasi yang dilakukan oleh atlet paralayang nasional di Samosir, Sumatera Utara dalam memeriahkan Festival Danau Toba 2013.

Sapta mengharapkan FDT 2014 yang telah dilaksanakan sejak tahun 1970-an yang dulu dikenal dengan sebutan Pesta Danau Toba dapat kembali mempersatukan seluruh komponen masyarakat Sumatera Utara untuk berkontribusi memeratakan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Di samping itu juga diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah Sumut dan sekitarnya. "Tidak kalah pentingnya kami mendukung pelestarian alam dan kreativitas budaya masyarakat kawasan Danau Toba serta pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di sebelas kabupaten/kota melalui Festival Danau Toba," katanya.

Ke depan, Sapta berharap FDT bisa menjadi salah satu ajang festival internasional bercitra kuat dan diakui dunia. "Intinya melalui pelestarian alam dan kreativitas budaya Kawasan Danau Toba semuanya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Sapta. 

source/edit : kompas/iyuza
YUSUF

Hai, saya adalah seorang Digital Marketing dan Content Writer dan sangat menyukai dunia otomotif dan travel. Salam kenal :)

إرسال تعليق

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

أحدث أقدم