DENPASAR - Ini zaman benar-benar sudah edan. Beberapa hari terakhir warga masyarakat Kabupaten Bangli, Bali, dihebohkan oleh video yang memuat adengan mesum bocah berusia tujuh tahun, PE, dengan babi betina.
Video itu sengaja direkam oleh teman PE bernama WN (16) dan kemudian di-share ke teman sekolah WN dan akhirnya video berdurasi lebih dari semenit itu menyebar luas. Ayah PE, WS, yang mengetahui informasi itu langsung melaporkannya ke kelian adat dan petugas kepolisian.
Petugas jaga di Mapolres Bangli, Bripka Karyawan, Rabu (6/8), membenarkan adanya laporan tersebut. Kejadian itu, kata Karyawan, terjadi lebih dari sepekan lalu, namun baru dilaporkan ke polisi awal pekan ini.
"Masalahnya sudah ditangani," kata Karyawan.
Sebelumnya, kepada wartawan, Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Nyoman Sukanada, menyebutkan bahwa kasus itu sedang didalami oleh unit PPA Polres Bangli. Kasus beredarnya video bocah mesum dengan babi di Bangli melibatkan empat orang.
Selain PE dan WN, dua lainnya yakni KM (10) dan KA (13).
source/edit : ROL/iyuza
Video itu sengaja direkam oleh teman PE bernama WN (16) dan kemudian di-share ke teman sekolah WN dan akhirnya video berdurasi lebih dari semenit itu menyebar luas. Ayah PE, WS, yang mengetahui informasi itu langsung melaporkannya ke kelian adat dan petugas kepolisian.
Petugas jaga di Mapolres Bangli, Bripka Karyawan, Rabu (6/8), membenarkan adanya laporan tersebut. Kejadian itu, kata Karyawan, terjadi lebih dari sepekan lalu, namun baru dilaporkan ke polisi awal pekan ini.
"Masalahnya sudah ditangani," kata Karyawan.
Sebelumnya, kepada wartawan, Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Nyoman Sukanada, menyebutkan bahwa kasus itu sedang didalami oleh unit PPA Polres Bangli. Kasus beredarnya video bocah mesum dengan babi di Bangli melibatkan empat orang.
Selain PE dan WN, dua lainnya yakni KM (10) dan KA (13).
KA berperan mengiming-imingi PE sebuah layangan kalau dia mau memesumi babi betina milik NWN, KM memberi makan babi agar tenang saat dimesumi PE. WN yang bertugas merekam dan men-share video itu.
Atas kejadian itu, secara adat Bali dinilai leteh atau pencemaran, sehingga akan dilakukan upacara pembersihan.
source/edit : ROL/iyuza
Tags:
berita daerah