TIGABUANA - Merbabu, gunung tak aktif di sisi Merapi di Jawa Tengah kebanggaan Indonesia sebenarnya. Jika dunia memiliki 7 keajaiban dunia, Indonesia memiliki 7 puncak dalam satu gunung, yakni di Merbabu.
Maka sering ada idiom, bahwa mendaki Merbabu kurang rasanya jika tak menggapai tujuh puncaknya.
Di awali dari jalur Thekelan,
Thekelan adalah nama sebuah dusun yang terletak di desa Batur, kec. Getasan, Kab. Semarang. Dusun ini bisa dijangkau dari daerah wisata kopeng. Untuk sampai di kopeng anda dapat naik bus jurusan salatiga–magelang atau sebaliknya. Daerah wisata kopeng berada tepat di pinggir jalan raya salatiga-magelang.
Dari kopeng tidak ada angkutan sama sekali untuk menuju dusun thekelan. Ada beberapa pilihan untuk sampai di dusun thekelan. Anda bisa naik ojek dengan tarif sekitar 10.000 per orang. Anda juga bisa menyewa mobil pick up dengan tarif sekitar 50.000 per mobil.
Mobil pick up ini biasanya digunakan warga setempat untuk mengangkut sayuran dari dusun thekelan. Jalan yang dilewati sepanjang kopeng hingga thekelan berupa jalan aspal yang masih mulus
Di thekelan terdapat basecamp yang dapat digunakan oleh para pendaki untuk bermalam. Pendaki juga bisa memesan makanan dan minuman serta menitipkan kendaraan di basecamp ini
Di pos I ini para pendaki menuju pos II melewati sungai kecil yang biasa disebut Kali Sowo. Terus melewati punggungan yang kanan dan kirinya dikelillingi deretan tebing berwarna putih.
Itulah tebing yang oleh penduduk setempat dinamakan Pereng Putih. Istirahat sejenak di Pos II Pereng Putih yang juga disebut Pos Seng, karena berupa gubuk kecil yang dinding serta atapnya menggunakan bahan seng.
Dari Pos II menuju Pos III atau Gumuk Menthul sekitar 30 menit. Jalurnya tidak terlalu curam. Keluar dari hutan pos Gumuk Methul, jalur di depan menanjak berkemiringan hampir 30 derajat. Di atas tanjakan ada dataran sedikit lapang. Itulah Pos IV atau pos terakhir.
Dari pos itulah, pendaki harus melewati jalur terberat di Thekelan, sebelum mencapai Puncak I Merbabu, yang punya nama lain Watu Gubug. Dari Puncak I, dilanjutkan ke Puncak II atau Watu Tulis atau juga Pemancar.
Disebut pemancar karena di puncak ini terpancang menara pemancar. Selanjutnya Puncak III atau Geger Sapi karena lokasinya mirip punggung sapi. Ketinggian yang terdata per 30 Mei 2010 adalah 3.001 mdpl. Dan yang menarik setelah tiba di Puncak IV atau lebih dikenal dengan Puncak Syarief, dengan ketinggiannya 3.132 mdpl.
Tiba di Puncak V atau Ondorante dengan tinggi 3.112 mdpl. Sewaktu menuruni puncak ini perlu kewaspadaan tinggi, karena berupa gigir tebing dengan kiri - kanan jurang. Disarankan tidak membawa barang atau ransel saat menuruni puncak ini.
Kemudian terus menuju Puncak VI atau Kentheng Songo ( sembilan kentheng ). Di puncak itu ada 5 kentheng atau lubang batu yang seolah dipahat membentuk luang berisi air, 1 di padang rumput dan 3 lagi di kawasan bumi perkemahan Desa Ketuk Pakis. Ketinggian puncak ini terdata sama dengan ketinggian Puncak Syarief.
Puncak VII atau Triangulasi yang menjadi puncak utama Merbabu dengan tanda triagulasi bertuliskan 3.142 mdpl.
Di puncak utama juga bisa sekalian memasak perbekalan dan juga yang pasti menikmati indah dan megahnya alam Indonesia, tujuh puncak di satu gunung, tujuh puncak Merbabu
edit/source : iyuza/www