JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, akan digeruduk 2.000 demonstrans dari Koalisi Merah Putih. Hingga Rabu (6/8/2014) pagi, hanya satu organisasi massa yang melakukan unjuk rasa.
"Sesuai pemberitahuan mereka, ada dua ribu massa yang akan dikerahkan dalam unjuk rasa ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta.
"Pengamanannya juga ada metal detector dan security door sehingga kita buat ruang sidang di dalam steril," ujarnya. Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu pemberitahuan dari pihak-pihak yang akan melakukan unjuk rasa.
Sekadar diketahui, hari ini MK akan menggelar sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2014 yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan agenda Pemeriksaan Perkara.
Selain itu, MK juga akan menggelar sejumlah sidang seperti pembacaan putusan PHPU Legislatif 2014 terkait perolehan suara di Provinsi Maluku, Jawa Barat, Sumatera Selatan (Sumsel), Maluku Utara (Malut), Sulawesi Utara (Sultra), Sumatera Utara (Sumut), Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Utara (Sulut), Jambi dan Jawa Timur (Jatim).
source : sindonews
 |
| Foto : jakpro |
"Sesuai pemberitahuan mereka, ada dua ribu massa yang akan dikerahkan dalam unjuk rasa ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta.
Untuk pengamanannya di gedung MK, Rikwanto menjelaskan, pihaknya tetap melakukan pengamanan dengan sistem tiga lapis penjagaan. "Ada tiga ring pengamanan, ring satu di ruang sidang, kedua di gedung MK, terakhir di halaman serta jalan sekitar MK," katanya. Selain itu, pengunjung yang telah memiliki kartu identitas khusus yang diperbolehkan masuk.
"Pengamanannya juga ada metal detector dan security door sehingga kita buat ruang sidang di dalam steril," ujarnya. Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu pemberitahuan dari pihak-pihak yang akan melakukan unjuk rasa.
Sekadar diketahui, hari ini MK akan menggelar sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2014 yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan agenda Pemeriksaan Perkara.
Selain itu, MK juga akan menggelar sejumlah sidang seperti pembacaan putusan PHPU Legislatif 2014 terkait perolehan suara di Provinsi Maluku, Jawa Barat, Sumatera Selatan (Sumsel), Maluku Utara (Malut), Sulawesi Utara (Sultra), Sumatera Utara (Sumut), Kalimantan Timur (Kaltim), Sulawesi Utara (Sulut), Jambi dan Jawa Timur (Jatim).
source : sindonews