Jakarta: Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie terbukti gagal mencapai kemenangan dalam Pileg dan Pilpres 2014. Tidak ada alasan untuk lebih lama mempertahankan kepemimpinan yang sudah membuat partai kembali terpuruk.
287578ARB-kawanbisnis.jpg)
"Maka kita serukan kepada para senior, yang terbaik saudara Aburizal Bakrie mengundurkan diri," ujar Fahmi Idris dalam keterangan pers "Selamatkan Partai Golkar" di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl Proklamasi, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
"Tidak ada alasan Aburizal tampil di berbagai forum, tapi jejaknya tidak baik. Atas karena jejak negatif itu, maka forum ini diselenggarakan," tegas politisi senior Partai Golkar ini.
Kegagalan Ical jelas terlihat dari kegagalan beruntun yang baru dialami. Meski duduk di ranking dua perolehan suara nasional, tetapi gagal dalam menambah jumlah kursi di DPR, gagal mengusung capres dan gagal pula mengusung cawapres.
"Keterampilan Golkar dalam berpolitik hampir gak nampak, keunggulan dalam berunding juga tikda ada, membina anggotanya tidak ada," sesal Fahmi.
Untuk itu, kata Anggota Dewan Pertimbagan partai Golkar ini, partai harus dikelola secara modern. Harus ada peluang kepada para tokoh muda untuk tampil membawa semangat perbaikan dan pembaharuan.
source : metrotvnews
"Maka kita serukan kepada para senior, yang terbaik saudara Aburizal Bakrie mengundurkan diri," ujar Fahmi Idris dalam keterangan pers "Selamatkan Partai Golkar" di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl Proklamasi, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
"Tidak ada alasan Aburizal tampil di berbagai forum, tapi jejaknya tidak baik. Atas karena jejak negatif itu, maka forum ini diselenggarakan," tegas politisi senior Partai Golkar ini.
Kegagalan Ical jelas terlihat dari kegagalan beruntun yang baru dialami. Meski duduk di ranking dua perolehan suara nasional, tetapi gagal dalam menambah jumlah kursi di DPR, gagal mengusung capres dan gagal pula mengusung cawapres.
"Keterampilan Golkar dalam berpolitik hampir gak nampak, keunggulan dalam berunding juga tikda ada, membina anggotanya tidak ada," sesal Fahmi.
Untuk itu, kata Anggota Dewan Pertimbagan partai Golkar ini, partai harus dikelola secara modern. Harus ada peluang kepada para tokoh muda untuk tampil membawa semangat perbaikan dan pembaharuan.
source : metrotvnews
Tags:
nusantara