Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menggelar penertiban angkutan liar dan terminal bayangan di seluruh wilayah Kota Jakarta.
"Penertiban ini dilakukan untuk menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban umum bagi seluruh warga, terutama yang hendak melakukan mudik Lebaran," kata Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut pria yang akrab disapa Kukuh itu, penertiban angkutan liar dan terminal bayangan tersebut dilakukan sejak tujuh hari sebelum Lebaran (H-7) hingga H+7 Lebaran.
"Penertiban ini merupakan upaya untuk mencegah, mengurangi dan menghilangkan berbagai macam bentuk pelanggaran ketertiban umum di seluruh wilayah Jakarta," ujar Kukuh.
Selain itu, dia menuturkan penertiban angkutan liar dan terminal bayangan tersebut juga dilakukan untuk mengembalikan fungsi sarana dan prasarana perkotaan yang ada di Kota Jakarta.
Kepada seluruh personel yang melakukan pengawasan dan penertiban, dia meminta agar senantiasa waspada dalam mengantisipasi penjagaan keamanan dan ketertiban di Jakarta.
"Oleh sebab itu, saya minta agar semua petugas dapat segera melapor kepada atasannya masing-masing apabila mengetahui ada hal-hal yang bersifat darurat di lapangan," katanya.
Dia juga mengharapkan agar dalam pelaksanaan penertiban tersebut para personel Satpol PP DKI serta petugas dari Dinas Perhubungan DKI dapat selalu bertindak arif, bijaksana, tegas dan konsisten.
"Penting juga untuk diingat bahwa seluruh petugas di lapangan harus menghindari sifat arogan dan tindakan kurang terpuji lainnya yang dapat memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata menambahkan.
source : antaranews
 |
| ilustrasi satpoll pp berjaga |
"Penertiban ini dilakukan untuk menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban umum bagi seluruh warga, terutama yang hendak melakukan mudik Lebaran," kata Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut pria yang akrab disapa Kukuh itu, penertiban angkutan liar dan terminal bayangan tersebut dilakukan sejak tujuh hari sebelum Lebaran (H-7) hingga H+7 Lebaran.
"Penertiban ini merupakan upaya untuk mencegah, mengurangi dan menghilangkan berbagai macam bentuk pelanggaran ketertiban umum di seluruh wilayah Jakarta," ujar Kukuh.
Selain itu, dia menuturkan penertiban angkutan liar dan terminal bayangan tersebut juga dilakukan untuk mengembalikan fungsi sarana dan prasarana perkotaan yang ada di Kota Jakarta.
Kepada seluruh personel yang melakukan pengawasan dan penertiban, dia meminta agar senantiasa waspada dalam mengantisipasi penjagaan keamanan dan ketertiban di Jakarta.
"Oleh sebab itu, saya minta agar semua petugas dapat segera melapor kepada atasannya masing-masing apabila mengetahui ada hal-hal yang bersifat darurat di lapangan," katanya.
Dia juga mengharapkan agar dalam pelaksanaan penertiban tersebut para personel Satpol PP DKI serta petugas dari Dinas Perhubungan DKI dapat selalu bertindak arif, bijaksana, tegas dan konsisten.
"Penting juga untuk diingat bahwa seluruh petugas di lapangan harus menghindari sifat arogan dan tindakan kurang terpuji lainnya yang dapat memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata menambahkan.
source : antaranews
Tags:
metropolis