Sebuah kapal barang KM Alis Permata yang memuat kopra, tenggelam di perairan laut Banda, Senin (19/5/2014) malam pukul 19.00 Wita. Sebanyak 19 anak buah kapal bisa diselamatkan, sementara empat orang lainnya masih dicari.
 |
| ilustrasi kapal tenggelam / google |
Kepala kantor Search and Rescue (SAR) Kendari, Jafar Henahulu mengatakan, kapal tersebut bertolak dari Pulau Buru, Maluku menuju kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Pihaknya menerima laporan tentang tenggalamnya kapal dengan kekuatan 36 gross ton itu pada Selasa (20/5/2014) sekitar pukul 12.30 dari salah seorang anggota polisi.
“Lokasi tenggelamnya kapal barang itu sekitar 60 mil dari pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan. Kami juga belum bisa memastikan penyebab kecelakaan yang menimpa kapal itu, termasuk identitas awak kapalnya,” terang Djafar di kantor SAR Kendari, Jalan Kapten Piere Tendean, Kendari (20/5/2014).
Namun, lanjutnya, berdasarkan laporan cuaca dari kantor Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kendari menyatakan, tinggi gelombang di perairan laut Banda mencapai tiga meter.
“19 penumpang yang selamat dibantu oleh KM Fajar Mulia sekitar pukul 11.00 Wita tadi, sekarang mereka sementara dievakuasi menuju pelabuhan Kendari,” jelasnya.
Untuk melakukan pencarian empat ABK yang hilang, kantor SAR Kendari menerjunkan delapan personel dengan menggunakan satu rescue boat 270.
“Jam 13.30 kami langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian terhadap empat ABK. Pencarian akan dilakukan sekitar laut Banda atau 90 mil dari Kendari,” tambahnya.
source : kompas