TigaBuana - Pekanbaru: Satelit Terra dan Aqua mendeteksi munculnya 661 titik api (hot spot) di sejumlah wilayah Riau pada Sabtu (15/2). Jumlah ini melonjak tajam dari sehari sebelumnya dengan 325 hot spot.
Analis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautama, mengatakan hot spot ini merupakan pantauan satelit pukul 05.00 WIB.
"Tingkat kepercayaan 81-100 persen atau dari jumlah tadi sebanyak 246 di antaranya dipastikan merupakan titik api," ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu.
Kabupaten Bengkalis masih menempati urutan pertama dengan jumlah titik api 22 buah. Kemudian, Siak 120 titik api, Pelalawan 77, Meranti 64 titik api, Indragiri Hilir 50, Rokan Hilir 37, Dumai 27 buah, Indragiri Hulu enam titik. Sementara Rokan Hulu dan Kampar masing masing satu titik api.
Menurut prakiraan BMKG, Riau masih akan cerah berawan dan diselimuti kabut asap. Kabut asap sisa kebakaran lahan juga membuat jarak pandang di Pekanbaru memendek. Sekitar pukul 07.00 WIB tadi, jarak pandang hanya berkisar 1.500 meter. Namun, jarak pandang ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II Pekanbaru.
Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan, menyebutkan aktivitas bandara masih berjalan lancar. Meski sempat menurun, jarak pandang masih dianggap normal untuk penerbangan. "Jadwal penerbangan dan jarak pandang di Bandara SKK II Pekanbaru masih normal," ujar Ibnu.
edit/source : iyuza/metrotv
