Ledakan Gunung Kelud yang menebarkan hujan abu vulkanik, berpengaruh pada aktivitas penerbangan. Beberapa bandara ditutup, Jumat, 14 Februari 2014. Maskapai pun meniadakan penerbangan dengan rute-rute tertentu.
Itu jelas merugikan penumpang. Namun, di Komplek Istana Presiden, Jakarta, Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan, meminta seluruh maskapai tidak menghanguskan tiket penumpang yang gagal berangkat. Sebab, ini kondisi darurat dan berhubungan dengan keselamatan.
“Kami minta tidak menghanguskan tiket ya, saya kira dalam hal keadaan darurat semua maskapai bisa menerima,” ungkap Bambang. Ia berharap, maskapai bisa mengembalikan uang penumpang atau mengatur ulang jadwal penerbangan jika kondisi sudah stabil.
Bambang memang belum bisa memastikan kapan tujuh bandara dan satu landasan udara yang ditutup akan benar-benar dibuka normal. Namun, yang jelas, saat Gunung Kelud sudah membaik itu akan langsung dioperasikan kembali. “Kalau besok erupsinya tidak besar ya bisa dibuka,” ucapnya.
Seperti diketahui, bandara yang ditutup sementara adalah Bandara Juanda Surabaya, Adi Sumarmo Solo, Ahmad Yani Semarang, Adi Sutjipto Yogyakarta, Tunggul Wulung Cilacap, Husein Sastranegara Bandung, Abdurrahmad Saleh Malang, serta Lanud Iswahyudi Madiun.
Dua maskapai sudah secara resmi membatalkan semua penerbangan dengan rute bandara-bandara itu, seperti Tiger Mandala Air dan AirAsia. Masing-masing telah menyiapkan solusi untuk penumpang, tanpa menghanguskan tiket mereka.