EXPOSTASE: Ahok: Namanya Jakarta, Salah Jadi Benar, Benar Jadi Salah Ahok: Namanya Jakarta, Salah Jadi Benar, Benar Jadi Salah | EXPOSTASE

Ahok: Namanya Jakarta, Salah Jadi Benar, Benar Jadi Salah

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar agar tidak lagi mengerahkan personel untuk mengawalnya. 


Sebab, kata Basuki, Dishub DKI kekurangan personel dan lebih baik diarahkan untuk mengatur lalu lintas, bukanlah mengawal pejabat ataupun gubernur DKI. 

"Ya namanya Jakarta, yang salah jadi benar, yang benar jadi salah (persepsi)," kata Basuki, di Balaikota, Selasa (11/11/2014). 

Pengawalan gubernur dan pejabat oleh motor voorijder Dishub DKI itu membuat jalanan Jakarta semakin macet. Oleh karena itu, dia akan memulai kebijakan tanpa pengawalan mulai dari dia sendiri. 

Kemudian sepeda motor pengawal (voorijder)-nya digunakan untuk mengawal mobil pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran, mengawal ambulans, dan mengawal bus tingkat. 

"Kalau (Dishub) mengawal mobil dan stop-stop mobil orang, dan setelah saya lewat, jalannya dicuekin lagi, pasti jalanannya tambah macet setelah kita lewat. Ini tambah konyol," kata Basuki. 

Ia juga bakal meminta menteri-menteri di Kabinet Kerja untuk tidak dikawal oleh patroli pengawal (patwal) atauvoorijder. Rencana ini bakal disampaikan Basuki kepada Presiden RI Joko Widodo setelah menyelesaikan kunjungan kerjanya ke Beijing, Myanmar, dan Brisbane, Australia. 

"Menurut UU Lalu Lintas pun sebenarnya yang perlu dikawal itu hanya presiden atau tamu pemerintah, dan yang berhak mengawal itu polisi," kata Basuki.

Sebelumnya, Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya berkoordinasi melaksanakan kebijakan pembatasan pergerakan sepeda motor di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat hingga Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Desember mendatang.

Secara teknis, nantinya pergerakan sepeda motor dibatasi dan tidak boleh melintas sepanjang ruas itu. Pemprov DKI akan menyediakan bus tingkat gratis untuk para pengguna kendaraan bermotor roda dua dan memarkirkan sepeda motornya di lahan parkir. 

Bus tingkat gratis itu akan melayani mulai dari Bundaran HI, sepanjang Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, dan Harmoni. Bus tingkat yang digunakan adalah bus gratis yang telah melintas. Rencananya Dishub bakal menambah lagi sebanyak lima bus tingkat baru.

sumber : kompas
YUSUF

Hai, saya adalah seorang Digital Marketing dan Content Writer dan sangat menyukai dunia otomotif dan travel. Salam kenal :)

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama