EXPOSTASE: Air Panas Semurup: Terbaik dari Banyak Sumber Air Panas di Kerinci Air Panas Semurup: Terbaik dari Banyak Sumber Air Panas di Kerinci | EXPOSTASE

Air Panas Semurup: Terbaik dari Banyak Sumber Air Panas di Kerinci

Bumi Kerinci menyimpan kejutan alam. Di tengah udara dingin yang menyelimuti, ada sebuah titik panas yang terlahir akibat aktivitas vulkanik. Titik itu berupa kolam dengan air panas yang mengeluarkan aroma belerang. Warga setempat menyebutnya Air Panas Semurup. Letaknya di Desa Baru Air Hangat, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci.


Di Kabupaten Kerinci sendiri air panas tidak sulit ditemui, itu karena di berbagai sudut wilayah Kerinci terdapat sumber air panas alami dari gunung api yang masih aktif, yaitu Gunung Kerinci.

Air Panas Semurup: Terbaik dari Banyak Sumber Air Panas di KerinciAir Panas Semurup yang berupa kolam ini memiliki luas 15 meter persegi dengan kedalaman 5 meter. Akan tampak air berwarna kebiruan yang sangat tenang, mengeluarkan asap seraya menunjukkan suhu tinggi sekira 80 derajat celcius. 

Menurut warga setempat, dahulu suhu air mencapai 100 derajat celsius. Berapapun angka suhu, tempat tersebut tetap mengagumkan dan sangat menarik ketika membayangkan ada titik sepanas ini di dataran setinggi 800 mdpl.

Air balerang diketahui memiliki manfaat kesehatan, seperti mengobati penyakit kulit dan reumatik. Akan tetapi, di Air Panas Semurup, Anda tidak boleh menceburkan diri begitu saja. Kolam tersebut dijaga ketat dengan pagar berduri dan pintu yang digembok. Untuk memasukinya, butuh izin petugas setempat.


Air Panas Semurup: Terbaik dari Banyak Sumber Air Panas di KerinciHajrun mengatakan, jangan pernah berniat mengakhiri hidup di air panas Semurup. Orang yang sudah memilik niat untuk bunuh diri di air panas, akan mengalami kerasukan. Seolah-olah ada seruan gaib yang memaksa si korban untuk segera datang dan menceburkan diri

Sumber Air Panas Semurup sempat dimanfaatkan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai tempat pemandian prajurit militer. Oleh karena itubeberapa kamar mandi di kawasan ini merupakan bekas peninggalan Hindia Belanda dan hanya atapnya saja yang diperbaharui.

source:indonesiatravel
YUSUF

Hai, saya adalah seorang Digital Marketing dan Content Writer dan sangat menyukai dunia otomotif dan travel. Salam kenal :)

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama