Puncak kunjungan wisatawan ke obyek wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah selama masa libur Lebaran 2014 terjadi pada H+3 (31/7/2014) mencapai 57.456 orang.
Kabid Humas dan Protokol PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPR), Martana Eka Rahmadi di Magelang, Rabu (13/8/2014) mengatakan, puncak kunjungan tersebut merupakan rekor selama dikelola oleh TWCBPR sejak 1989.
"Jumlah pengunjung pada hari tersebut paling banyak sehingga merupakan rekor. Pada Lebaran 2013 puncak pengunjung juga terjadi pada H+3 Lebaran dengan jumlah wisatawan hanya 50.512 orang," katanya.
Menurut Martana, selama libur Lebaran pada H-2 hingga H+13 (26 Juni-10 Agustus 2014) pengunjung Candi Borobudur mencapai 327.047 orang, terdiri atas 310.453 wisatawan nusantara dan 16.594 wisatawan mancanegara.
Pelaksana Tugas Kepala Pemasaran PT TWCBPR, Emilia Untara, mengatakan, puncak kunjungan wisatawan terjadi pada H+3 setelah masyarakat selesai bersilaturahmi pada hari H hingga H+2 lebaran. Membeludaknya pengunjung pada libur lebaran tidak lepas dari promosi yang dilakukan tim pemasaran TWCBPR.
"Seminggu sebelum masa libur lebaran, kami telah melakukan promosi di Jakarta, antara lain melalui lokasi pemberangkatan mudik bareng dengan menyebar 15.000 brosur promosi," katanya.
Selain itu, lanjut Emilia, pihaknya melakukan kerja sama dengan instansi yang mengeluarkan peta mudik untuk mencantumkan obyek wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
"Sebelumnya kami juga melakukan promosi di dalam negeri dan luar negeri. Banyaknya pengunjung ini kemungkinan bisa saja dampak dari promosi tahun-tahun sebelumnya," katanya.
source : kompas
foto/edit : www/iyzua
"Jumlah pengunjung pada hari tersebut paling banyak sehingga merupakan rekor. Pada Lebaran 2013 puncak pengunjung juga terjadi pada H+3 Lebaran dengan jumlah wisatawan hanya 50.512 orang," katanya.
Menurut Martana, selama libur Lebaran pada H-2 hingga H+13 (26 Juni-10 Agustus 2014) pengunjung Candi Borobudur mencapai 327.047 orang, terdiri atas 310.453 wisatawan nusantara dan 16.594 wisatawan mancanegara.
Puncak kunjungan juga terjadi pada H+3 di Candi Prambanan dan Ratu Boko dengan jumlah wisatawan 27.659 orang dan 2.694 orang.
Pelaksana Tugas Kepala Pemasaran PT TWCBPR, Emilia Untara, mengatakan, puncak kunjungan wisatawan terjadi pada H+3 setelah masyarakat selesai bersilaturahmi pada hari H hingga H+2 lebaran. Membeludaknya pengunjung pada libur lebaran tidak lepas dari promosi yang dilakukan tim pemasaran TWCBPR.
"Seminggu sebelum masa libur lebaran, kami telah melakukan promosi di Jakarta, antara lain melalui lokasi pemberangkatan mudik bareng dengan menyebar 15.000 brosur promosi," katanya.
Selain itu, lanjut Emilia, pihaknya melakukan kerja sama dengan instansi yang mengeluarkan peta mudik untuk mencantumkan obyek wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
"Sebelumnya kami juga melakukan promosi di dalam negeri dan luar negeri. Banyaknya pengunjung ini kemungkinan bisa saja dampak dari promosi tahun-tahun sebelumnya," katanya.
source : kompas
foto/edit : www/iyzua