Jaguar memperkenalkan keluarga baru Ingenium, yakni mesin turbocharged modular yang dapat dikonfigurasi untuk berbagai macam aplikasi, termasuk varian diesel dan bensin.
Contoh pertama adalah mesin empat silinder berkapasitas 2.0 liter plus turbodiesel yang dikenal sebagai AJ200D. Insinyur Jaguar telah mengurangi gesekan internal hingga 17% dibandingkan mesin saat ini.
"Ingenium akan menerima kemajuan baru dalam bahan bakar, turbocharging, emisi, performa dan teknologi elektrifikasi ketika mereka siap dan dapat diakses untuk digunakan," kata Direktur Teknik Powertrain Jaguar Land Rover, Ron Lee.
Melansir laman Leftlanenews, Kamis (10/7/2014), gesekan direduksi berkat bantalan rol on cam dan balancer shaft, sedangkan pendinginan dikendalikan komputer, memungkinkan hangat cepat dan lebih cepat kabin panas.
Jaguar mengklaim mesin Ingenium secara signifikan lebih ringan dari pendahulunya, menghemat hingga 176 pon tergantung pada konfigurasi tertentu. Mesin AJ200D akan diadopsi ke Jaguar XE, yang berfokus pada konstruksi ringan dan efisiensi bahan bakar hingga 55 mpg.
"Konfigurasi dan fleksibel adalah kunci dari DNA Ingenium, kami memiliki masa depan dengan mesin baru ini," tukas Lee.
source : sindonews
Contoh pertama adalah mesin empat silinder berkapasitas 2.0 liter plus turbodiesel yang dikenal sebagai AJ200D. Insinyur Jaguar telah mengurangi gesekan internal hingga 17% dibandingkan mesin saat ini.
"Ingenium akan menerima kemajuan baru dalam bahan bakar, turbocharging, emisi, performa dan teknologi elektrifikasi ketika mereka siap dan dapat diakses untuk digunakan," kata Direktur Teknik Powertrain Jaguar Land Rover, Ron Lee.
Melansir laman Leftlanenews, Kamis (10/7/2014), gesekan direduksi berkat bantalan rol on cam dan balancer shaft, sedangkan pendinginan dikendalikan komputer, memungkinkan hangat cepat dan lebih cepat kabin panas.
Jaguar mengklaim mesin Ingenium secara signifikan lebih ringan dari pendahulunya, menghemat hingga 176 pon tergantung pada konfigurasi tertentu. Mesin AJ200D akan diadopsi ke Jaguar XE, yang berfokus pada konstruksi ringan dan efisiensi bahan bakar hingga 55 mpg.
"Konfigurasi dan fleksibel adalah kunci dari DNA Ingenium, kami memiliki masa depan dengan mesin baru ini," tukas Lee.
source : sindonews
Tags:
berita otomotif