Bandung - Jabar - Polisi mencatat angka kecelakan lalu lintas (laka lantas) di Kota Bandung naik 0,8 persen. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi menganggap hal ini harus diselesaikan segera.
Menyusul digulirkannya Operasi Simpatik Lodaya 2014, sejak Senin (19/5) lalu hingga Minggu (8/6) mendatang, Kapolrestabes berharap dapat memberikan kesadaran kepada pengendara pentingnya tertib berlalu lintas.
"Ya, masyarakat dengan seenaknya, terutama para pengendara motor atau mobil menerobos lampu setopan. Kecelakaan biasanya terjadi pada malam hari, karena malam hari itu sepi. Memang hanya 0,8 persen, tapi kan kalo dibiarkan ini kecelakaan akan terus bertambah," kata Mashudi di Mapolrestabes Bandung, Kamis (29/5).
Polisi mengklaim laka lantas di Kota Bandung banyak terjadi pada malam hari. Disebutkan Kapolrestabes, pada malam hari itu pengendara kerap tak mengindahkan rambu lalu lintas. Jalanan yang tampak sepi seakan menggoda pengendara untuk melanggar aturan lalu lintas. Seperti halnya menerobos lampu setopan tanpa memikirkan akibatnya.
Mashudi sempat mengatakan, dalam beberapa pekan ini kecelakan lalu lintas (laka lantas) di Bandung meningkat. Dalam satu hari, bisa terjadi 2 hingga 3 kejadian.
Berdasar atas data laka lantas Polrestabes Bandung, terhitung mulai dari Januari - Mei 2014, jumlah kasus kecelakaan di Kota Bandung tercatat 315 kasus. Adapun dari total 315 kasus tersebut, terdiri atas 61 korban meninggal dunia, 4 luka berat, dan 309 luka ringan.
source : jabar.tribunnews/www
Menyusul digulirkannya Operasi Simpatik Lodaya 2014, sejak Senin (19/5) lalu hingga Minggu (8/6) mendatang, Kapolrestabes berharap dapat memberikan kesadaran kepada pengendara pentingnya tertib berlalu lintas.
"Ya, masyarakat dengan seenaknya, terutama para pengendara motor atau mobil menerobos lampu setopan. Kecelakaan biasanya terjadi pada malam hari, karena malam hari itu sepi. Memang hanya 0,8 persen, tapi kan kalo dibiarkan ini kecelakaan akan terus bertambah," kata Mashudi di Mapolrestabes Bandung, Kamis (29/5).
Polisi mengklaim laka lantas di Kota Bandung banyak terjadi pada malam hari. Disebutkan Kapolrestabes, pada malam hari itu pengendara kerap tak mengindahkan rambu lalu lintas. Jalanan yang tampak sepi seakan menggoda pengendara untuk melanggar aturan lalu lintas. Seperti halnya menerobos lampu setopan tanpa memikirkan akibatnya.
Mashudi sempat mengatakan, dalam beberapa pekan ini kecelakan lalu lintas (laka lantas) di Bandung meningkat. Dalam satu hari, bisa terjadi 2 hingga 3 kejadian.
Berdasar atas data laka lantas Polrestabes Bandung, terhitung mulai dari Januari - Mei 2014, jumlah kasus kecelakaan di Kota Bandung tercatat 315 kasus. Adapun dari total 315 kasus tersebut, terdiri atas 61 korban meninggal dunia, 4 luka berat, dan 309 luka ringan.
source : jabar.tribunnews/www
Tags:
nusantara