TIGABUANA - Bangkok dikenal sebagai salah satu surga belanja di kawasan Asia Tenggara. Metropolitan berpenduduk lebih dari 8 juta jiwa ini menyuguhkan suasana yang lengkap, perpaduan antara kota yang mempertahankan tradisi namun terbuka pada perubahan dan modernitas.
Sebagai kota terbesar dan terpadat di Thailand, kehidupan di Bangkok lebih semarak dibandingkan kota-kota lainnya. Lalu lintas yang padat adalah pemandangan sehari-hari kota ini. Penduduknya beraktivitas berbaur dengan wisatawan yang berkunjung dari satu objek wisata ke objek wisata lainnya di Bangkok.
Bangkok
Banyak hal yang ditawarkan kota ini, memadukan nuansa barat yang modern dan timur yang tradisional. Hotel-hotel dan gedung-gedung perkantoran berdampilan dengan bangunan tua dan kuil-kuil eksotis yang berhiaskan taman cantik. Fasilitas yang ditawarkan kota ini pun tergolong lengkap, mulai dari pusat perbelanjaan yang modern, jajanan yang menggugah selera, hingga kehidupan malam yang dinamis.
Cuaca Bangkok tergolong panas sepanjang tahaun, namun waktu terbaik mengunjungi Bangkok antara bulan November – Februari. Saat ini suhu berada di level rata-rata yakni 30°C. Sementara pada musim kemarau, sekitar bulan Maret dan April, suhu bisa meningkat hingga 40°C.
Jalan-jalan ke Bangkok
Banyak hal yang bisa dilakukan selama jalan-jalan liburan ke bangkok, misalnya jelajah museum dan tempat-tempat bersejarah, wisata kuliner dan belanja, atau berkendara sebentar menuju pantai terdekat. Jika hanya ingin berkeliling di dalam kota, coba juga sensai jalan-jalan dengan menumpang Tuk Tuk khas Thailand.
Jika senang dengan sejarah dan budaya, Bangkok National Museum, Muang Boran. atau Royal Elephant Museum bisa dijadikan opsi untuk mengintip sejarah dan budaya Bangkok. Grand Palace yang dibangun oleh Raja Rama I juga merupakan tempat penting. Istana ini menjadi menjadi tempat kediaman monarki yang berkuasa.
Selanjutnya, Anda bisa mengunjungi kuil-kuil yang jumlahnya 400 buah. Tentu tak mungkin bisa dikunjungi satu persatu, yang populer di kalangan wisatawan adalah Wat Arun dan Wat Phra Kaew.
Anda juga dapat menyambangi Siam Ocean World untuk mengamati kehidupan laut dari dekat. Beranjak ke Sungai Chao Phraya, kita bisa mengamati lalulintas air yang cukup ramat. Perahu ekor panjang dan perahu-perahu berdayung kecil lalu-lalang tak henti.
Tempat wisata di Bangkok
Royal Grand Palace
Istana ini adalah simbol arsitektur Thailand sepanjang masa dan juga menjadi tempat atau landmark yang paling banyak dikunjungi di Bangkok. Pembangunannya dimulai pada 1782 saat pemerintahan Raja Rama I, pendiri Dinasti Chakri. Saat itu ia membangun istana ini untuk menjadi kediaman keluarga kerajaan. Royal Grand Palace gunakan sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan hingga tahun 1925, namun kini hanya digunakan untuk upacara-upacara khusus saja.
Royal Grand Palace terbagi menjadi tiga area: area luar adalah kantor pemerintahan dan gedung-gedung publik serta lokasi patung Emerald Buddha, area tengah adalah lokasi gedung-gedung pemerintahan, dan area dalam eksklusif bagi raja dan anggota keluarga.
Jam buka: Setiap hari pukul 08.30 – 15.30 (kecuali saat upacara kerajaan)
Harga tiket: 500 Baht
Jim Thompson House
Seorang wirauswasata berkebangsaan Amerika Serikat, Jim Thompson, memutuskan untuk menetap di Bangkok pada tahun 1940-an selepas menjalankan tugas militernya. Di sana, Jim mengembangkan industri sutra Thailand, yang hasilnya dapat kita lihat hingga saat ini. Pada tahun 1967, Jim dinyatakan hilang di hutan saat tengah berlibur ke Cameron Highlands di Malaysia.
Di rumah peninggalannya ini kita bisa menyaksikan keindahan arsitektur Thailan dan koleksi benda-benda berharga yang ia koleksi dari negara-negara Asia semasa hidupnya. Hingga kini, rumah yang pernah mendapat sebutan “talk of the town” dan “city’s most celebrated social center” tetap menjadi salah satu atraksi yang menarik banyak perhatian pengunjung.
Jam buka: Setiap hari pukul 09.00 – 17.00
Harga tiket: Dewasa 100 Baht, Anak-anak 50 Baht
Wat Arun
Wat Arun atau yang juga dikenal sebagai Kuil Fajar (Temple of Dawn) berdiri megah di sisi Thonburi di tepi Sungai Chao Phraya. Kuil ini adalah yang paling populer di Bangkok. Namanya berasal dari Dewa Aruna, atau Dewa Fajar. Pembangunan Wat Arun ditangani oleh dua periode kerajaan, yakni Raja Rama II (1809-1824) dan diselesaikan oleh Raja Rama III (1824-1851).
Kuil ini merupakan representasi arsitektural Gunung Meru yang menjadi pusat dunia menurut kosmologi umat Buddha. Menara (prang) kuil Wat Arun merupakan salah satu landmark yang paling terkenal di Bangkok. Menara setinggi 70 mter ini tampak cantik berhiaskan serpihan keramik Cina yang bewarna-warni.
Jika hobi foto, Wat Arun bisa menjadi objek yang menarik. Bayangkan berfoto dengan latar belakang kuil yang megah. Meski artinya Kuil Fajar, Wat Arun juga asyik dinikmati saat matahari terbenam, sebab bangunannya tampak berkilau seakan terbuat dari emas.
Jam buka: Setiap hari pukul 08.30 – 17.30
Harga tiket: 50 Baht
Wat Phra Kaew
Kuil ini dijuluki Kuil Emerald Budha dan tempat berdirinya patung yang paling dihormati di Thailand, yakni patung Buddha Zamrud yang berasal dari abad ke-15. Wat Phra Kaew aslinya bernama Wat Phra Sri Rattana Satsadaram. Patung Emeral Buddha berada dalam posisi meditasi, dan diperkirakan dibuat pada abad ke-15.
Di luar kapel terdapatpatung Fewi Kuan Im, atau Dewi Pengasih. Di dekatnya terdapat dua oatuh sapi, yang melambangkan tahun kelahiran Raja Rama I. Tak jauh dari lokasi ini terdapat mural sepanjang 2 Km yang menggambarkan epos Ramakian (versi Thailand Ramayana), mulai dari gerbang utara hingga ujung selatan.
Setiap pengunjung wajib memakai celana/rok panjang dan pakai atas berlengan. Penyewaan sarung tersedia, tapi sebaiknya sudah berpakaian sesuai peraturan agar tidak perlu mengantri panjang.
Jam buka: Setiap hari pukul 08.30 – 15.30
Tiket Masuk: 400 Baht
Khaosan Road,
Distrik ini adalah kawasan backpacker. Beragam penginapan, tempat makan, hingga bar murah meriah ada di Khao San. Tak hanya itu, kita juga dapat menemukan banyak penjual suvenir, agen tur, pakaian, hingga pembuat tato temporer. Kawasan ini baru ramai pada malam hari hingga tengah malam. Jadi jangan heran kalau ke Kaho San pada pagi atau siang hari dan ternyata masih sepi.
Wat Pho
Kuil Wat Pho adalah pusat pengobatan herban dan pijat tradisional. Di kuil ini terdapat patung raksasa Sleeping Buddha. yang panjangnya mencapai 46 meter dan berlapis emas.
Di sini setiap pengunjung juga dapat belajar teknik memijat ala Thai. Bagi yang mau mencoba merasakan dipijat juga bisa. Biayanya berkisar antara 20 – 200 Baht, dengan durasi pijat 30 – 60 menit. Bagi yang senang dengan ilmu perbintangan atau astrologi, tak ada salahnya berkonsultasi dengan ahlinya.
Jam buka: Setiap hari pukul 08.00 – 17.00
Harga tiket: 100 Baht
Bangkok Correction Museums
Bangkok menyimpan banyak museum aneh. Salah satunyaa adalah museum ini. Berlokasi di Mahachai Road, Correction Museum menampilkan beragam bentuk siksaan yang ditujukan kepada para narapidana pada masa lampau. Bagi yang tak kuat hati, hati-hati saat memasuki museum ini. Sebab di sini patung-patung liling seukuran manusia digunakan sebagai alat peraga. Salah satu bentuk siksaan yang ada adalah bola rotan berukuran besar yang dilengkapi paku-paku yang menancap. Narapidana akan dimasukkan ke dalam bola tersebut, dan gajah yang sudah dipersiapkan sebelumnya, akan diminta untuk menendang bola berpaku tersebut.
Jam buka: Senin – Jumat pukul 09.30 – 16.00
Harga tiket: Donasi sukarela
Salah satu koleksi Museum Forensik Bangkok. (FOTO: Flickr/Deep Warren)
Salah satu koleksi Museum Forensik Bangkok. (FOTO: Flickr/Deep Warren)
Bangkok Forensic Museum
Satu lagi museum aneh yang dimiliki kota Bangkok. Museum Forensik ini berlokasi di dalam area Rumah Sakit Siriraj, di sebelah barat Sungai Chao Phraya. Rumah sakit ini sebenarnya memiliki enak museum yang berada di dua gedung berbeda, namun hanya tiga diantaranya yang menawarkan konsep dan tema menarik, yakni patologi, anatomi, dan forensik.
Ruang patologi pertama menampilkan bayi-bayi yang terlahir dengan kelainan genetik. Bayi-bayi tersebut telah diawetkan. Pada awalnya agak mengerikan, namun pengaturan ruangan yang sedemikian modern membuat bayi-bayi tersebut tampak tidak nyata. Di bagian anatomi, terdapat deretan lemari berisi rangka-rangka manusia yang berusia hingga ratusan tahun.
Sebaiknya tidak membawa anak-anak saat berkunjung ke museum ini.
Jam buka: Senin – Sabtu pukul 09.00 – 16.00
Harga tiket: 40 Baht
Batcat Toy Museum
Museum ini adalah surga bagi para pecinta mainan, khususnya action figure superhero. Sekitar 50.000 mainan, mulai dari action figure, kostum, mobil, majalah, hingga segala maacm yang berhubungan dengan Batman, Superman, Ksatria Bja Hitam, Ultraman, dan masih banyak lagi tersimpan di sini.
Usai mengamati ribuan koleksi mainan yang ada, kita bisa bersantai di kafe yang berada di lantai bawah. Tersedia pula toko suvenir yang menjual beragam koleksi dengan harga miring.
Jam buka: Senin – Jumat pukul 10.00 -17.00, Sabtu – Minggu pukul 09.00 – 20.00
Harga tiket: Dewasa 250 Baht, Anak-anak 150 Baht
edit/source : iyuza/wego/www