EXPOSTASE: Sensasi Krispi Rempeyek Jangkrik Surabaya Sensasi Krispi Rempeyek Jangkrik Surabaya | EXPOSTASE

Sensasi Krispi Rempeyek Jangkrik Surabaya

Melihat jangkrik sebagai makanan burung tentu biasa. Tapi melihatnya sebagai rempeyek? Ya, inilah yang disajikan Kelompok Tani Elok Mekarsari RW 8, Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. »Rasanya jangan ditanya, renyah dan gurih,” kata ketua kelompok tani itu, Ary Widiastuti.
Rempeyek jangkrik dijual dengan harga Rp 7 ribu per bungkus. 



Setiap bungkusnya berisi 6-7 rempeyek. Menurut Rini, anggota Kelompok Tani Elok Mekarsari, setiap hari dia bisa memproduksi 25 bungkus. Pelanggannya mulai dari kelurahan hingga tamu-tamu luar kota. "Setiap hari selalu bikin," ujarnya.

Pembuatan rempeyek memang diserahkan kepada Rini dan Bu Subur. Rini kebagian 'mematikan' jangkrik. Proses ini tidak sulit meski cukup menantang.

Jangkrik dimasukkan ke dalam panci berisi air yang direbus di atas kompor. Jika tidak cekatan, jangkrik-jangkrik itu bisa melompat sebelum berhasil masuk ke dalam rebusan air. "Awalnya ya gak berani, tapi lama-lama biasa," kata Rini.

Jangkrik yang dipilih adalah yang berusia muda yakni sebulan setelah menetas. Usia muda mempunyai kadar protein paling tinggi.

Jangkrik-jangkrik yang sudah mati dipindahkan ke atas wajan untuk disangrai. Jangkrik yang mengering itu kemudian dipotong-potong. Kepala dan kakinya dibuang. Tinggal menyisakan bagian badan yang memang mengandung protein tinggi. Bagian inilah yang dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam tepung rempeyek yang sudah bercampur bumbu.

Tugas berikutnya diberikan kepada Bu Subur. Perempuan yang telah berpengalaman dengan usaha katering ini memang piawai membuat rempeyek. Di tangannya, tepung rempeyek digoreng lengkap dengan jangkrik. Hasilnya, rempeyek jangkrik renyah dan gurih.

Mereka yang tidak terbiasa mungkin berpikir dua kali untuk mencoba. Tapi sekali gigit, dijamin ketagihan karena sensasi krispinya.

sumber : tempo
YUSUF

Hai, saya adalah seorang Digital Marketing dan Content Writer dan sangat menyukai dunia otomotif dan travel. Salam kenal :)

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama