Warga kawasan Kecamatan Silian, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara dikejutkan fenomena alam yang aneh. Selain diguncang gempa dahsyat, Sabtu (16/11/2014) pagi, Gunung Soputan juga terlihat mengeluarkan asap.
"Kami langsung gelar doa, memohon ampun jika ada kesalahan yang sudah kami lakukan," kata Ombe, warga Silian.
Dalam mitologi warga setempat, letusan gunung berapi yang diikuti gempa bumi adalah pertanda alam murka. (Baca: Inilah Bukti Dahsyatnya Gempa Maluku Utara)
Penyebabnya, bisa karena dosa warga sudah keterlaluan atau disebabkan pemerintah sudah tidak menjalankan mandat sebagai wakil Tuhan. "Semua mesti koreksi," kata dia.
Ketua Kelompok Pecinta Alam (KPA) Silian, Frangki Matu mengatakan, asap yang keluar dari Gunung Soputan hanya kecil, namun bentuknya unik menyerupai sangkakala. "Itu (asapnya) kecil saja," kata dia.
Sangkakala semacam alat musik tiup terompet. Sebagian orang percaya pada mitor, manakala sangkakala berbunyi, itu pertanda hari penjemputan oleh malaikat kematian sudah dekat.
Matu membeberkan, hingga Selasa malam tak ada asap lagi keluar dari Gunung Soputan. "Itu hanya peristiwa biasa," kata dia.
Asep, pemantau gunung Soputan membantah Gunung tersebut meletus. Dihubungi Tribun Manado Sabtu malam, Asep mengatakan, tidak terpantau aktivitas letusan. "Tidak ada itu hanya isu," kata dia.
Asep mengatakan, Gunung Soputan hingga kini masih berstatus waspada
edit/sumber : tribunmanado/iyuza