Patung Tugu Pancoran sudah berdiri sejak tahun 1966, tegak di kawasan Selatan Jakarta. Indah. Namun, pembuat Patung Dirgantara itu, Edhi Sunarso, disebut-sebut belum dibayarkan penuh upahnya.
Hal ini terungkap dari pengakuan putri Edhi, Titiana Irawani. Namun, dia belum mengetahui berapa besar uang yang harusnya diterima sang ayah, untuk mewujudkan patung yang digagas oleh Bung Karno itu.
"Memang benar bapak seharusnya mendapatkan haknya, tapi enggak tahulah. Kami juga bingung. Enggak tahu harus meminta kepada siapa...," kata Titiana kepada Warta Kota, Jumat (29/8/2014) lalu.
Ada yang menyebut biaya pembuatan patung yang tengah dimandikan tersebut kala itu mencapai Rp 12 juta. Namun, yang diperoleh Edhi hanya setengahnya. Sisanya belum dibayarkan pemerintah Indonesia hingga saat ini.
Ada pula yang bilang Edhi mengeluarkan biaya Rp 7 juta, tetapi hanya Rp 1,7 juta yang balik padanya. Itupun hasil penjualan mobil merek Buick milik Soekarno.
Titiana, anak kedua dari empat bersaudara Edhi-Kustiyah, tidak membantah hal itu. Namun, dia tidak tahu persis berapa angka pasti biaya total pembuatan patung itu, juga berapa utang pemerintah kepada Edhi.
"Jadi memang waktu itu patungnya belum selesai, Bung Karno keburu wafat. Bapak sampai menjual barang-barang milik pribadi. Apa yang bisa dijual ya dijual, sebab bapak ingin mewujudkan keinginan idealismenya Bung Karno," kata Titiana
source/edit:kompas/iyuza