Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi pasar untuk komoditas daging sapi. Operasi ini dilakukan karena harga daging dinilai terlalu tinggi.
"Operasi pasar ini dilakukan menekan harga daging sudah tinggi. Di pasaran harga daging sudah ada yang mencapai Rp100 ribu per kilogram. Nah, daging ini kita lepas dengan harga Rp60 ribu-Rp85 ribu per kilogram," ucap Direktur PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).
Djangga menyebutkan operasi pasar ini akan dilakukan di sepuluh pasar. Kesepuluh pasar tersebut tersebar di seluruh Jakarta.
Di wilayah Jakarta Timur dilakukan di Pasar Perumnas Klender, Pasar Kramat Jati, Pasar Jatinegara, Pasar Kleder SS, Pasar Kayu Jati, Pasar Sunan Giri dan Pasar Rawa Bening. Selain itu, operasi digelar di Pasar Cipulir (Jakarta Selatan), Pasar Tomang Barat (Jakarta Barat) dan Pasar Palmerah (Jakarta Pusat).
Djangga mengaku sebanyak 20 ton daging disebarkan ke sepuluh pasar tersebut. Daging sapi yang disebar adalah daging sapi Bali lokal. Sapi-sapi ini dikembangbiakan dan diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia (organik).
Operasi pasar ini diresmikan langsung oleh Presiden terpilih Joko Widodo yang sudah kembali bertugas kemarin, Rabu (23/7/2014).
"Dengan ini saya meresmikan pelepasan operasi pasar dagang sapi 'Halal, Herbal, Lokal'," ucap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
source : metrotvnews
"Operasi pasar ini dilakukan menekan harga daging sudah tinggi. Di pasaran harga daging sudah ada yang mencapai Rp100 ribu per kilogram. Nah, daging ini kita lepas dengan harga Rp60 ribu-Rp85 ribu per kilogram," ucap Direktur PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).
Djangga menyebutkan operasi pasar ini akan dilakukan di sepuluh pasar. Kesepuluh pasar tersebut tersebar di seluruh Jakarta.
Di wilayah Jakarta Timur dilakukan di Pasar Perumnas Klender, Pasar Kramat Jati, Pasar Jatinegara, Pasar Kleder SS, Pasar Kayu Jati, Pasar Sunan Giri dan Pasar Rawa Bening. Selain itu, operasi digelar di Pasar Cipulir (Jakarta Selatan), Pasar Tomang Barat (Jakarta Barat) dan Pasar Palmerah (Jakarta Pusat).
Djangga mengaku sebanyak 20 ton daging disebarkan ke sepuluh pasar tersebut. Daging sapi yang disebar adalah daging sapi Bali lokal. Sapi-sapi ini dikembangbiakan dan diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia (organik).
Operasi pasar ini diresmikan langsung oleh Presiden terpilih Joko Widodo yang sudah kembali bertugas kemarin, Rabu (23/7/2014).
"Dengan ini saya meresmikan pelepasan operasi pasar dagang sapi 'Halal, Herbal, Lokal'," ucap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
source : metrotvnews