BANDUNG--PT Telkom Indonesia, gencar menyediakan layanan wifi di berbagai area publik di Kota Bandung. Selain di taman, Telkom sudah memasang wifi di 10 masjid yang tersebar di Kota Bandung.
''Masjid juga termasuk area publik. Di Bandung, 10 masjid sudah dipasangi wifi. Walaupun ini jadi resistensi, tapi kan masjid jadi bagian terpenting area publik, masyarakat umum tak terlepas dari internet,'' ujar GM Witel Jabar Tengah Soendojoadi, Selasa (3/5).
Soendojoadi yang akrab disapa Adi mengatakan, keberadaan internet di masjid penting untuk menyampaikan dakwah agar bisa semakin meluas di masyarakat. Walaupun, banyak ke khawatiran internet tersebut disalahgunakan untuk mengakses yang lain.
''Yang perlu ditekankan, bagaimana remaja muslim memanfaatkannya dengan positif. Ini yang terus kami gemakan,'' katanya.
Adi mengatakan, agar internet bisa digunakan positif, Telkom terus memberikan edukasi tentang Internet sehat ke remaja masjid. Pesertanya, sebanyak 85 orang dari 38 masjid. ''Program Internet sehat ini akan terus kami gemakan,'' kata Adi.
Sedangkan untuk area publik lainnya, kata dia, Telkom sudah memasang di 16 taman, rumah sakit di 3 lokasi, dan terminal ada 2. Program ini dibuat, sebagai bagian dari peran aktif Telkom memasyarakatkan teknologi informasi agar masyarakat melek teknologi.
Dikatakan Adi, PT Telkom wilayah Jawa Barat bagian tengah, menargetkan mampu memasang 43.000 Home Pass hingga akhir tahun 2014. Namun, program ini memiliki sejumlah tantangan, diantaranya soal perizinan yang cukup sulit.
Adi mengatakan, pihaknya sejak 2013 punya program utama yakni pembangunan Indonesia Digital Network (IDN). Program ini berisi target pemasangan sebanyak 20 juta home pass hingga 2015.
"Untuk wilayah Jabar target tahun ini sebanyak 43.000 Home Pass, namun hingga semester pertama baru terealisasi hampir 50 persen dari target," katanya.
source : ROL
''Masjid juga termasuk area publik. Di Bandung, 10 masjid sudah dipasangi wifi. Walaupun ini jadi resistensi, tapi kan masjid jadi bagian terpenting area publik, masyarakat umum tak terlepas dari internet,'' ujar GM Witel Jabar Tengah Soendojoadi, Selasa (3/5).
Soendojoadi yang akrab disapa Adi mengatakan, keberadaan internet di masjid penting untuk menyampaikan dakwah agar bisa semakin meluas di masyarakat. Walaupun, banyak ke khawatiran internet tersebut disalahgunakan untuk mengakses yang lain.
''Yang perlu ditekankan, bagaimana remaja muslim memanfaatkannya dengan positif. Ini yang terus kami gemakan,'' katanya.
Adi mengatakan, agar internet bisa digunakan positif, Telkom terus memberikan edukasi tentang Internet sehat ke remaja masjid. Pesertanya, sebanyak 85 orang dari 38 masjid. ''Program Internet sehat ini akan terus kami gemakan,'' kata Adi.
Sedangkan untuk area publik lainnya, kata dia, Telkom sudah memasang di 16 taman, rumah sakit di 3 lokasi, dan terminal ada 2. Program ini dibuat, sebagai bagian dari peran aktif Telkom memasyarakatkan teknologi informasi agar masyarakat melek teknologi.
Dikatakan Adi, PT Telkom wilayah Jawa Barat bagian tengah, menargetkan mampu memasang 43.000 Home Pass hingga akhir tahun 2014. Namun, program ini memiliki sejumlah tantangan, diantaranya soal perizinan yang cukup sulit.
Adi mengatakan, pihaknya sejak 2013 punya program utama yakni pembangunan Indonesia Digital Network (IDN). Program ini berisi target pemasangan sebanyak 20 juta home pass hingga 2015.
"Untuk wilayah Jabar target tahun ini sebanyak 43.000 Home Pass, namun hingga semester pertama baru terealisasi hampir 50 persen dari target," katanya.
source : ROL
Tags:
nusantara